Selasa, 11 November 2014

Rihlah Ke Andalusia Part 2

Berpose didepan stasiun Santa Justa


Didalam Stasiun




Layar  jadwal kedatangan trein







Rencananya hari pertama di Spanyol Selatan perjalanan kami lanjutkan menuju Cordoba.Kenapa tidak langsung keliling kota cantik Sevilla saja.Ya tentu saja karena kami hanya punya waktu 3 hari 2 malam saja dari 21 oktober malam hari sampai 25 oktober menjelang subuh.Lho kok bisa begitu.
He he maklumlah biasanya keluarga kami berlibur dengan low cost budget..jadilah tiket pesawat murah seharga 81 euro pp Eindhoven-Sevilla jadi pilihan .Nah agar tiket murah mudah kita dapat pastikan 3 bulan sebelum hari keberangkatan kita harus searching tiket murah  melalui internet.


Ternyata perjalanan yang memakan waktu hampir 3 jam,tetaplah membuat anak-anak kecapean & sangat lelap beristirahat.Jadilah rencana jalan-jalan molor 1 jam kemudian.Tidak apalah  yang penting mereka senang.Untunglah waktu sholat tidaklah berbeda jauh di Belanda.Jadi efek jet lag tidak terlalu kami rasakan.
Setelah  bersiap-siap  dan sarapan bersama,kami pun bergegas menuju bushalte  menuju central stasiun kereta api Santa Justa,Sevilla dengan menggunakan jasa bus C1 arah Prado S.Sebastian.
Mmmhhmm suasana stasiun tidak terlalu ramai,dan tentunya dimana-mana terdengar orang-orang berbicara bahasa spanyol yang hanya sedikit kami mengerti.Supir bus pun enggan berbicara bahasa inggris ketika kita menanyakan harga  karcis bis...


"Busnya bagus dan nyaman ya Mi..."komentar anak keduaku. "Iya alhamdulilah sayang...".Bedanya bus disini tidak memakai jasa OV chip kaart seperti di Belanda. Syukurnya tarif naik bus lebih murah 1,30 euro 1 x perjalanan.

Setelah mengecek jadwal trein,ternyata rombongan kecil kami baru bisa naik kereta sekitar 1 jam kemudian karena  jadwal kereta tinggal 2 menit lagi bertolak ke Cordoba.
Setelah mengecek jadwal kereta terakhir  dan transport di Cordoba melalui internet,sepertinya kami harus mengubah planing ,kalau tidak waktu jalan di Cordoba sangat pendek.
Akhirnya kita putuskan hari pertama untuk berjalan-jalan dikota Sevilla dulu ,baru besoknya ke Cordoba.Ah tidak apa-apa,pasti ada hikmahnya.


Nah dari Stasiun Santa Justa tujuan pertama kami kembali ke bus Halte Macarena (dekat appartement tempat kami menginap) menuju Plaza de Espana.
Mengingat waktu yg tidak banyak akhirnya kami putuskan untuk memakai jasa bus tur Hop on Hop Off Sevilla dg harga 16 euro per orang/dewasa  dan 8 euro /anak-anak, untuk 48 jam.
Beruntung Halte Macarena merupakan salah satu halte yg dilewati bus tur  tersebut,yang artinya nggak harus naik bis lagi ke halte lain.

Dari  kawasan  Macarena bus menuju beberapa tempat tujuan wisata di Sevilla.Setelah melewati beberapa lokasi wisatawan ,kami turun di halte Menéndes Pelayo dilanjutkan dengan berjalan kaki 5 menitan ke arah plaza de espana.

Plaza Espana



Pose didepan Plaza de Espana


















Mayoritas kota di Spanyol memiliki sebuah alun-alun,begitupun di Sevila yang disebut Plaza de Espána.
Sevilla mungkin satu kota yang memiliki alun-alun Spanyol sangat impresif. Hampir semua pelancong yang mengunjungi Andalusia, tak mampu menolak pesona area publik yang satu ini.
Sevilla Plaza de España terletak di tengah-tengah Taman Maria Luisa. Ruang terbuka publik ini berbentuk semi lingkaran dan disekitarnya berdiri bangunan-bangunan megah bersejarah yang kini ditempati kantor birokrat pemerintah dan museum. Alun-alun ini dibangun sebagai Pavilion Andalusia dalam Ibero-American Expo tahun 1929 yang bertempat di Parque de Maria Luisa. Sang arsitek, Anibal Gonzalez, berhasil memesona peserta pameran dan para pengunjungnya yang berasal dari sekitar Spanyol dan Amerika Latin. Ia berhasil menunjukan talenta Sevilla dalam industri kerajinan.

Alun-alun Spanyol ini dibangun dalam balutan arsitektur bergaya renaissance dan neo-moorish (neo mudejar). Ukurannya lima kali lapangan sepak bola. Gedung-gedung di sana terbuat dari bata merah yang dihiasi azulejosAzulejos adalah seni lukis di atas keramik khas Andalusia. Dekorasi azulejos dapat terlihat di seluruh bagian Plaza de España, seperti pada lampu jalan, dan jembatan.
Kanal berukuran 500 meter menjadi pemandangan indah di depan gedung-gedung raksasa Plaza de España. Pengunjung dapat menyewa perahu dayung untuk mengarungi kanal. Kanal yang membuat Alun-alun Spanyol Sevilla dijuluki Venesia dari Sevilla ini memiliki empat jembatan. Keempat jembatan tersebut merepresentasikan empat kerajaan kuno Spanyol, yaitu Castille, Aragon, Navarre, dan Leon. Di sepanjang dinding kanal terdapat kurang lebih 48 gua kecil dengan bangku taman yang dibuat dari azulejos. Lukisan pada bangku berupa peta setiap provinsi di Spanyol. Kecantikan plaza semakin memikat karena di tengah-tengahnya, dikelilingi kanal, berdiri sebuah air mancur.
Penyewaan perahu di Plaza de España berkisar €5 untuk perahu dayung dan €9 untuk perahu motor selama 45 menit. Alun-alun ini dibuka untuk umum dari hari Senin hingga Jumat setiap pukul 9.00 – 21.00.

Penjual souvenir 


Suasana saat itu begitu terik,sampai-sampai anak-anak begitu kehausan,akhirnya kami cari tempat rehat dibawah pohon dipinggiran alun-alun.Menu makan siang beberapa potong roti  juga air mineral kami santap untuk mengganjal rasa lapar  dan haus kami.
Tidak salah dengan suhu sekitar 36 derajat membuat tenggorokan kering dan cepat haus.Sebelum meninggalkan bangunan yang cantik itu,tidak lupa kami membeli oleh-oleh souvenir yang berada dipinggir alun-alun.
Setelah cukup beristirahat ,perjalanan kami lanjutkan menuju Real Alcazar......
Bersambung.....
Sumber referensi :
-Pengalaman pribadi
-www.eropa.panduanwisata.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar