Sumber gambar : www.ad.nl
Mendapat musibah sakit ?
Siapa yang mau .Namun ketika ia datang tentunya manusia tidak dapat menolak karena sudah menjadi ketentuan sang Maha Pencipta.
Setidaknya itu adalah sebuah pemahaman orang yang beriman tentang musibah sakit .
Ketika kita sakit di kampung halaman sendiri Indonesia tercinta, mungkin kita tidak akan kesulitan meminta bantuan ke siapa dan harus pergi kemana.
Masalahnya disaat merantau ,seharusnya kita sudah harus mencari tahu apa yang harus kita lakukan jika musibah sakit ini menimpa.
Saya rasa sangat penting memahami prosedur "what to do" jika kita tiba-tiba sakit diperantauan ,tepatnya di negeri kincir angin ini. Setelah bermukim disini hampir lebih dari 16 tahun ,kami jadi sangat paham kapan harus menunggu untuk memilih "menyembuhkan" diri sendiri dan kapan ketika memutuskan untuk pergi ke dokter karena sistem kesehatan di Belanda berbeda dengan yang berlaku di Indonesia.
Di negeri kompeni ada beberapa hal berbeda dengan di Indonesia tentang hal ini sebagai berikut :
a.Asuransi Kesehatan
Pastikan ketika anda berencana tinggal sementara ataupun tetap ,anda sudah mempunyai asuransi kesehatan yang akan mengcouver sebagian besar biaya kesehatan selama anda tinggal di Belanda.
Setiap asuransi kesehatan mempunyai ketentuan masing masing seberapa besar premie asuransi yang harus dibayar per bulan dan detail jasa tindakan medis ,paramedis atau obat apa saja yang akan ditanggung oleh asuransi.
Biasanya informasi tentang hal ini tertera jelas disetiap website mereka.
b.Huisarts/Dokter Pribadi & Apotheek/Apotik
Setelah anda sudah mempunyai asuransi kesehatan,maka selanjutnya carilah dokter pribadi dan apotik didekat tempat tinggal dan mendaftar sebagai pasien atau klien mereka.
Jadi ketika sakit dan perlu ke dokter,tinggal telpon untuk buat janji dan diperiksa oleh dokter solusi apa yang sesuai dengan keluhan yang ada.Jadi siap-siap saja pulang dari kunjungan ke dokter "hanya"disarankan untuk beristirahat,minum air cukup dan beli obat penghilang rasa sakit/demam yang dijual bebas di toko terdekat.
Secara umum jam operasional praktek dokter pribadi adalah jam 08.00 - 17.00.
Selain itu yang perlu diketahui ,kita tidak bisa serta merta datang ke rumah sakit untuk berobat ke poliklinik jika tidak ada surat rujukan/verwijzingsbrief dari huisarts
c.Gawat Darurat atau Bukan
Disini kita harus bisa membedakan apakah keluhan/gejala sakit merupakan hal yang gawat darurat dan juga mengancam jiwa atau bukan.
Keluhan seperti demam dihari pertama sampai hari ketiga ,batuk pilek jika tidak disertai sesak nafas dan dehidrasi tidak dikategorikan sebagai penyakit yang perlu dikhawatirkan ,setidaknya dari pengalaman pada saat saya dan keluarga mengalami ini.Hal tersebut berlaku untuk bayi dari umur 3 bulan sampai dengan usia dewasa .
Sebaiknya ketika menghadapi "sakit biasa" ini ,perbanyaklah istirahat,minum obat penurun demam ,juga jangan lupa cukup minum air putih.
Lebih baik lagi jika mengkonsumsi obat tradisional seperti minum rebusan jahe dan gula merah atau minum teh yang dicampur air perasan jeruk nipis dan sedikit madu.
Jika setelah 3 hari,keluhan tidak kunjung reda atau menghilang,tentu kita boleh membuat janji untuk bisa diperiksa oleh dokter pribadi kita/huisarts.
Nomor-nomor telpon penting jika anda membutuhkan jasa dokter/ambulans diluar jam operasional praktek huisarts adalah sbb :
Huisartsenpost/dokter jaga : 088 130 96 70 (wilayah Utrecht Stad),setiap kota mempunyai tim huisartsen post sendiri.Jam operasional : 17.00 - 08.00 besok harinya.
Ambulans,Politie & Brandweer /Ambulans,Polisi & Pemadam kebakaran : 112 .Jam operasional 24 jam/hari.
Yang perlu disiapkan jika anda menelpon nomor-nomor diatas untuk menyiapkan dokumen penting seperti :
-Id kaart /kartu identitas
-Verzekering pasje /Kartu asuransi
Biasanya pertanyaan yang akan diajukan ke penelpon adalah :
-Nama pasien
-Tanggal lahir pasien
-Nama Huisarts
-Daftar pemakaian obat (jika ada)
-Keluhan yang dirasa
Demikian sedikit informasi yang bisa saya bagi.
Semoga bermanfaat ya.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar