Rabu, 12 November 2014

Ngeteh Sore Hari Ditemani Inspirasi Iman TVRI


sumber foto : www.fanpop.com


Suasana diluar rumah tampak mendung,matahari sepertinya malu-malu menyembul dibalik awan tebal .Namun seperti pepatah mendung tak berarti hujan,itu benar adanya di salah satu belahan bumi Allah ini.Ya di Utrecht tempat tinggal saya dengan keluarga kecil kami,cuaca musim gugur menyelimuti langit Sehingga lengkaplah sudah keinginan untuk keluar rumah semakin terabaikan.Lebih  baik di rumah ngeteh sambil ngemil snack he he udah gitu ,,selimutan.....brrrrr dingin!

Sore tadi ketika sedang asyik mencari tontonan segar nan mendidik,mata ini tertuju pada sebuah postingan video di kanal youtube dengan judul inspirasi iman.Setelah mengklik judul keluarlah judul lengkapnya.Ternyata Inspirasi Iman adalah salah satu acara inspiratif dari TVRI ,Saluran televisi pertama yang ada di Indonesia.
Ingat jaman dulu sewaktu masih kecil   ditahun 80-90 an ada acara dunia dalam berita,aneka ria safari,si unyil ...duuuh jadi kangen masa masa itu.
Walaupun di perantauan alhamdulillah masih bisa mengikuti perkembangan ditanah air melalui internet,streaming banyak saluran TV (yang kadang macet-macet).Namun tentunya kualitas gambar tidak selalu bagus seperti menonton dari layar tv biasa.


Setelah ditelusuri banyak sekali judul acara tersebut.Ada satu judul yang membuat penasaran .Ya kedua bola mata saya tertuju pada sebuah  tulisan "Menjadi Karyawan Allah"

Wah menarik nih...baiklah agar sharing sore hari ini lebih bermanfaat lebih baik  kita mulai saja ya  saya tulis sedikit  rangkuman isi acara talkshow yang dipublish bulan maret tahun ini...Masih baru ternyata.Bagi yang sudah tahu isinya ,nggak ada salahnya yaah kita tonton ulang lagi.

Tampil sebagai Host adalah seorang artis senior Peggy Melati Sukma,sepertinya udah tahu semua kan? Kemudian  dua orang yang menemani hostnya Ustadz Felix Siauw ,seorang Muallaf keturunan tionghoa  dan juga Uncle Jack yang lucu ,dan selama acara saya perhatikan senantiasa membuat suasana studio jadi lebih santai  dan menyenangkan walaupun topiknya mungkin bisa dibilang berat.

Sedangkan sebagai nara sumber ada seorang Ustadz yang belakangan saya baru ingat ,beliau suka menulis diberbagai media online di Indonesia,yakni Ust. Nandang Burhanuddin,

Kembali lagi ke temanya "Menjadi Karyawan Allah" Yuk kita simak ...


Talkshow diawali dengan taujih dari Ust. Felix Siauw yang menceritakan dengan penuh makna tentang seorang Khalid bin Walid. Siapa yang tak kenal beliau. Seorang panglima pasukan muslimin yang dijuluki oleh rosululloh dengan "Syaifulloh"atau pedang Allah.

Dimanapun ada Khalid ,maka kemenangan itu pasti ada karena kecerdasan beliau dalam strategi peperangan.Menurut Ust Felix,sang panglima tidak pernah terkalahkan sekalipun baik ketika beliau belum masuk islam maupun ketika sudah menjadi pembela agama Allah.Hanya sekali saja Khalid kalah oleh Rasulullah sehingga menyebabkan tergerak hatinya untuk masuk kedalam agama yang haq ini atas izin Allah.
Singkat cerita ,ketika masa kekhalifahan Umar bin Khattab,tanpa disangka Khalid "dilengserkan" oleh sang khalifah.Khalid yang dihatinya tertanam keimanan yang kuat kepada Allah swt ,tidak lantas marah  dan malah menerima keputusan Umar dengan ikhlas.Namun pasukan yang dipimpinnya tidak menerima begitu saja pimpinan mereka dipecat.Sedangkan saat itu Khalid sedang memimpin pasukan menyerang Yaman.

Umar mempunyai alasan yang kuat untuk memecat bawahannya.Pasukan dan pendukung Khalid saat itu begitu mengagumi dan mendewakan Khalid sehingga dikhawatirkan mereka berjuang bukan karena  membela agama Allah namun karena kultus pribadi kepada Khalid bin Walid.


Khalid pun berbesar hati untuk menjadi tentara biasa walaupun jabatan panglima digantikan oleh seorang pemuda yang masih berumur 16 tahun bernama Abu Ubaidah ibnul Jarrah dan menjawab  ketika ditanya "Aku berjuang bukan untuk Umar,tapi untuk Allah"Khalid berjuang sampai akhir hayatnya untuk kemuliaan islam dan dikenal sebagai Sang Pedang Allah atau  juga bisa disebut  salah satu Karyawan Allah.


Kemudian sesi berikutnya dilanjutkan dengan paparan Ust. Burhan (sapaan untuk Ust. Nandang Burhanuddin). tentang kisah 6 orang sahabat yang duduk-duduk di masjid nabawi setelah melaksanakan sholat berjamaah.Kemudian Rosululloh menghampiri mereka dan bertanya :

"Apakah sudah datang kabar gembira kepada kalian bahwa Allah pasti akan mengampuni dosa-dosa kalian sehingga kalian bisa duduk-duduk santai disini? "
Mendengar rosululloh bertanya demikan ,para sahabat tersebut tertunduk...

Sehingga turun wahyu dalam surat Al Hadid surat ke 57 ayat ke 16

“Belum tibakah waktunya bagi orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka) dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang yang fasik.”
(Al-Hadid 57: 16)

Dan ayat 16 dari surah al-Hadid ini, Allah menyeru kita, agar kita kembali khusyuk dalam mengingatiNya, setiap masa, supaya tidak hati ini jatuh lalai dan menjadi keras.
Bukan berarti kita tidak boleh bercanda dan tertawa ,namun tidak berlebih-lebihan sampai lupa mengingat Allah.

Lalu Ust Felix juga bertanya kepada para hadirin Bagaimana seharusnya kita berpakaian rapih ketika mendengar panggilan Allah seperti halnya ketika kita berangkat ke kantor dan menghadap atasan .Jangan pakaian tidur kita pakai juga untuk sholat.

Tausiah dilanjutkan dengan Definisi dari menjadi "" Karyawan Allah" yang bisa diartikan sebagai :

1.Hendaknya setiap mukmin-mukminat mendedikasikan seluruh yang dimiliki baik jiwa,raga,harta,kemampuan  untuk bekal ke akhirat dengan ikhlas.

2.Hendaknya setiap mukmin- mukminat memberi  bermanfaat bagi sesama atas apasaja yang dimilikinya didunia.

dan yang terakhir...
3.Bertaubat Nasuha/yang sebenar-benarnya atas dosa masa lalu dan mempersiapkan  amal terbaik  dan mengamalkannya sampai ajal menjemput.

Sunhanallah....hanya tiga poin,tidak banyak,tapi mencakup seluruh elemen kehidupan .Semoga Allah taála memberi kemampuan untuk beramal baik dengan ikhlas..amiin.

Masih nasihat dari Ust. Burhan .Beliau mengatakan bahwa  Keistiqomahan terbentuk dari kebiasaan,Sedangkan kebiasaan  terlahir karena ada cita-cita besar .Hendaknya setiap mukmin -mukminat  punya cita-cita besar dalam hidupnya seperti contoh cita-cita besar seorang trainer pak Jamil Azzaini yang ingin memeluk Rosululloh seperti  sahabat Ukasyah ibnu Muhsin  yang memeluk Rosululloh tanpa terhalang baju,beliau ungkapkan dalam acara yang sama.Cita-cita beliau itu beliau ingin wujudkan dengan berbuat manfaat dengan keahlian beliau sebagai motivator dan trainer.

Untuk menggapai dan mewujudkan cita-cita besar itu hendaklah kita berkumpul dengan orang-orang sholih.Seperti kata pepatah seorang yang berteman  dengan tukang minyak wangi maka akan ketularan bau wanginya.

Selain itu Keberkahan dan keridhoan Allah swt  atas segala tingkah laku kita adalah menjadi tolak ukur agar  mendapat  derajat tinggi dimata Allah sebagai seorang karyawan-Nya sama halnya ketika seorang karyawan yang ingin kedudukannya di kantor meningkat  bisa dipastikan akan bekerja dengan sebaik-baiknya agar sang atasan senang dan memungkinkan dia akan naik pangkat.

Untuk mencapai derajat yang lebih tinggi sebagai karyawan Allah tentunya kita perlu  melalukan pembiasaan dengan latihan.Contohnya sholat sunnah sebagai ibadah nafilah untuk menambah tabungan amal kita untuk akhirat nanti.Juga sangat pentingnya kegiatan ta'lim dan tarbiyah yang berkesinambungan.

Pesan Ustadz Burhan kepada para mukmin dan mukminat dipenghujung acara adalah :
-Jauhi kemudhorotan jika belum bisa memberi manfaat .
-Jangan beristirahat di dunia sebelum  menginjakkan kaki kita di syurga-Nya Allah,semoga Allah swt mengizinkan. amiiin.

Nah sekarang,siapa yang berminat "Menjadi Karyawannya Allah swt"??

Utrecht,19 muharram 1436/November 2014

By Ummusalsabila







Tidak ada komentar:

Posting Komentar