Selasa, 19 November 2013

Bentuk ketauhidan ala Nazhifa...




"Allah heeft mijn neus zo gemaakt hoor Ummi...".(1)..itulah jawaban yang  sederhana  tapi benar-benar "Cetar Membahana" meminjam jargonnya Syahrini ,terdengar ditelingaku dari anakku yang ke 2,Nazhifa.


Ceritanya dalam perjalanan pulang sekolah  seperti biasa Nazhifa dapet jatah untuk duduk di depan karena jadwal pulang lebih awal dari kakaknya ,Salsabila.
Iseng-iseng  emaknya ini mau godain Nazhifa dengan sedikit meledek " wat heb jij zó'n grote neus ,Ifa..."(2)..Gemes.
Eh alih-alih "mengira"anaknya  akan menangis & marah  ternyata dengan santainya Nazhifa menjawab "Maar Allah heeft mijn neus zo gemaakt hoor ummi...."..Deg....sempet diem.Astaghfirullohal adziim....
Subhanallah nggak nyangka nak,ternyata kamu bukanlah anak yang lemah,yang mudah sedih atau merengek ketika menghadapai sesuatu yang tidak mengenakkan seperti ulah emaknya ini.. he he maafkan ummi mu ya nak..cuma becanda kok..

Kemudian dilain waktu ketika saya sedang memasak ..."Ifa anak Ancik,Yayu anaknya Ummi..karena Ifa mirip Ancik dan Yayu mirip ummi ..."saya coba "meledek"Nazhifa lagi sambil sedikit dinyanyikan ...maksud hati biar dia cemburu karena yayu yang disebut mirip  Ummi...Lagi-lagi anakku yang ini menjawab dengan lebih santai lagi ,juga berusaha dengan disenandungkan mirip dengan yang emaknya "lantunkan"...
"Ifa juga anak Ummi ,Allah bikin ifa begini...." Subhanallah Nak....smoga "balasan ledekan" untuk Ummi dari mulut kecilmu mencerminkan  prinsip ketauhidan yang sesungguhnya dengan kapasitasmu sebagai anak yang berumur hampir 6 tahun...amiiin.
Jadi inget paparan tentang kewajiban setiap orang tua terhadap anak-anaknya dari Ustadz Hamy dan Ustadz Misbah ketika acara pelatihan  Skill Parenting di SGB beberapa waktu lalu,  dalam Alqurán surat Annisa ayat 9 yang berbunyi :

وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

""Dan  hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. "(QS Annisa 4:9)

Tentulah jawaban Nazhifa merupakan salah satu dari banyak jasa guru-gurunya di sekolah(alhamdulillah dia salah satu siswa di sekolah islam Aboe daóed di Utrecht)  Alhamdulillah disekolahnya siswa mendapat pelajaran agama islam walaupun 1x dalam seminggu,juga bimbingan dari tante dan Oomnya di TPA Utrecht di SGB seperti Tante Risda,Tante Tia ,Oom Pardi dan Oom Agus yang senantiasa sabar membimbingnya   diantaranya dalam belajar membaca alqurán ,ketauhidan terhadap Allah swt.Jazakumullohu khoiron katsiir atas kesabaran kalian.

Terimakasih anakku ..Engkau telah mengajariku tentang hal yang sangat prinsip dalam hidup kita didunia ini yaitu Hanya Allah lah yang Maha Menciptakan..

Catatan :
1).Allah yang membuat hidungku looh...
2).Hidung Ifa kok besar yah...

Utrecht,16 Muharram 1435 H/19 November 2013

By Ummusalsabila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar