Jumat, 25 Januari 2013

Yuk ,Ajarkan Anak Memasak Sesuai dengan Usianya!


Foto : Koleksi Pribadi

Jakarta - Pelajaran memasak seharusnya dimasukkan ke kurikulum sekolah dan diterapkan secara luas. Sayangnya, baru sedikit sekolah yang melakukannya. Padahal, keterampilan ini penting dimiliki setiap orang. Karena itulah, dibutuhkan peran orangtua dalam mengajarkan anak memasak di rumah.

Anda bisa menyesuaikan metode pengajaran anak dengan usia dan tingkat kemampuannya. Mary Berry, penulis dan presenter acara kuliner asal Inggris, memberikan panduan umum yang dapat Anda ikuti. Berikut rangkumannya, seperti dilansir Daily Mail (16/01/13):

1. Umur 5 tahun
Anak berusia lima tahun sebenarnya sudah bisa diajari memasak asal Anda selalu mendampinginya. Salah satu makanan yang bisa dibuat bersama si kecil adalah telur dadar. Contohkan cara memecahkan telur, mengocoknya, dll. Jika mereka sudah mulai percaya diri memasak, tanyakan isian favorit mereka untuk dimasukkan ke dalam telur kocok dan dijadikan omelet.

Makanan lainnya yang bisa dicoba adalah cookies. Daripada bermain masak-masakan dengan lilin mainan, lebih baik Anda ajari si kecil menggilas adonan dan memotongnya dengan cetakan kue. Jeli yang mudah dibuat juga bisa Anda masak bersama si buah hati.



2. Umur 8 tahun
Di usia ini, anak sudah bisa membaca dan memahami angka. Mereka juga sudah dapat menggunakan pisau kecil di bawah pengawasan ketat Anda. Ajak mereka membaca resep sederhana dan menimbang bahan-bahan makanan. Ajari mereka mengupas dan memotong bahan yang mudah, seperti wortel.

Anak usia 8 tahun biasanya senang berpetualang. Jadi, sambil melihat bahan makanan di kulkas, ajak mereka memikirkan makanan apa yang sebaiknya dibuat untuk nanti malam. Jika ada kesempatan, mereka juga bisa diajak memetik buah di kebun stroberi. Hasilnya bisa dibuat menjadi selai. Selain membantu pembuatannya, anak juga bisa diajak menghias label botol selai.

3. Umur 11 tahun
Pada umur ini, sebaiknya anak sudah tahu cara mengiris bawang, memarut keju, serta mengupas dan melumatkan kentang. Mereka juga seharusnya sudah bisa menguleni adonan. Dorong mereka agar berkreasi dengan bahan atau makanan sisa. Selalu libatkan anak ketika memilih makanan. Selain itu, anak juga harus sudah diajari untuk beres-beres dapur setelah memasak. Ajak mereka membantu Anda mencuci piring.


4. Umur 13 tahun
Jika Anda sudah mengenalkan dunia memasak kepada anak sejak kecil, seharusnya di umur 13 tahun mereka sudah bisa membuat hidangan sederhana sendiri. Mereka tentu akan puas dengan karyanya, apalagi jika masakan tersebut diberi nama seperti nama mereka, misalnya 'Cookies Cokelat a la Chef Chika'.

Anak seharusnya sudah bisa membuat sandwich sendiri untuk bekal ke sekolah. Mereka juga biasanya suka menghias cake untuk ulangtahun keluarga atau teman. Belikan mereka buku resep simpel atau buku tulis untuk menuliskan resep favorit mereka, atau belikan peralatan dapur yang menarik namun fungsional.


5. Umur 16 tahun

Di tahap ini, Anda bisa melihat buah kerja keras Anda mengajari anak memasak sejak kecil. Mungkin mereka sudah bisa membuat kue dan bereksperimen lebih jauh dengan mencari resep di internet. Untuk memamerkan keahliannya, anak remaja Anda bisa mengundang teman-temannya ke rumah dan mencicipi hidangan buatannya sendiri.

Seharusnya, mereka juga sudah berinisiatif untuk membersihkan dapur dan peralatannya setelah memasak. Mereka juga sudah mulai menginginkan peralatan masak sendiri serta buku-buku resep pribadi.

Sumber : http://food.detik.com/read/2013/01/25/174531/2152457/1345/yuk-ajarkan-anak-memasak-sesuai-usianya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar