Udah 1 bln lebih,lumayan lama juga yayu' salsabila sibuk ngapalin soerah al lail,soerah ke 22 dari juz 30.kenapa yah?? Apa saya kurang rajin ngajak dia sama2 menghapal Qoer'an atau kurangnya doa...Introspeksi ah.
Alhamdulillah semenjak Salsabila masih didalam perut sampai sekarang 7,5 tahun "diluar perut" hapalan qoer'annya udah nyampe Al lail.
Salsabila:"Umi,Ik kan nog niet verder hoor,alleen vanaf 1 tot 10."(Aku belum bisa Mi,cuma dari 1 sampai 10)
Emaknya:"Geeft het niet ,sayang.Insya Allah vanavond gaan wij weer samen herhalen..."(Gak apa-apa sayaang,Insya Allah nanti malam kita ulang sama-sama yah).
Kalau dengar berita atau baca, ada anak sudah hapal sekian juz..rasanya hati ini ngiri banget deh.Gimana ya caranya bisa seistiqomah anak dan tentu saja ortunya.
Tapi Insya Allah kalau kita berusaha dan punya niat untuk menjaga dienullah ini dengan jalan menghapal Alqoer'an,pasti akan ada jalan kesana.Hanya perlu banyak bersabar,karena untuk mencapai sesuatu itu harus melakukan sesuatu diiringi dengan doa yang tulus.
Sejak Salsabila mengerti ,saya dan suami menekankan ke dia,tidak harus menjadi juara atau anak terpintar dikelas.Yang penting dia mengerti apa yang diajarkan ,kalaupun dapat nilai bagus itu hanya sebagai bonus karena kerja keras dan kemurahan dari Allah swt.Karena dimata Allah "Seorang anak pintar dan sholeh/sholihah adalah anak yang berprestasi dan juga mengenal tuhan dan agamanya"
Salsabila: "Maksudnya Mi?
Emaknya: "Anak pintar dan sholeh adalah anak yg pintar yang juga mengerjakan sholat,belajar mengaji ,berbuat baik kepada orang tua,keluarga dan orang lain."
Salsabila:" Okey..(sambil manggut-manggut).
Utrecht,06 juni 2011
Emaknya Salsabila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar