Mimpi Itu...........

Ilustrasi padang pasir

Alhamdulillah,astaghfirullahal ádziim,subhanallah.....entah apalagi yang keluar dari mulutku ketika terjaga dari tidur siang bebrapa bulan lalu, yang hanya sebentar.
Keringat dingin dan dada yang bergetar,nafas yang lumayan sesak seakan perjalanan mimpi itu masih terasa dan baru saja usai.

Sebenarnya aku bukanlah orang yang punya keahlian merasakan atau membaca hal gaib yang terjadi disekitar.Tapi entah kenapa mimpi itu begitu jelas terekam dalam memoriku,membekas dan penuh makna.Bahkan sampai detik ini.Aku tahu betul jalan cerita dimimpiku itu.
Tak tahan aku ceritakan perihal mimpiku itu kesuamiku,guru bahasa arabku dan teman-temanku.Setelah mendengar komentar mereka...bisa jadi itu adalah pengalaman spiritual diluar kesadaran yang "sengaja" dikaruniakan oleh Allah SWT kepadaku seorang hamba-Nya yang hina ini sebagai "BONUS" sehingga diri ini bisa memanfaatkan waktu di dunia dengan sebaik-baiknya sampai suatu saat malaikat Izroil menunaikan tugasnya  terhadap diri kita.

PERCAKAPAN TERAKHIR

Di awal mimpi itu ,aku sedang menelpon mimi (panggilanku untuk ibu) dan adik perempuanku.Tiba-tiba tanpa kusadari ,aku dengar jeritan dan suara tangisan mimi dan adikku.Belum sadar apa yang sebenarnya terjadi.Heran....kenapa mereka menangis ya diseberang sana.Telefon genggam ditanganku kok jatuh ya,terus kenapa aku nggak bisa ambil lagi tuh hp.Kenapa malah suamiku nggak menjawab apa-apa.Padahal aku udah panggil dia berkali-kali.Malah ikutan menangis.......
Sesaat kemudian,baru sedikit kusadari bahwa nyawa ini telah berpisah dengan raga ...tidak ada tanda-tanda sakit atau keluhan apapun.tanpa ada kata perpisahan dengan suami,anak,teman.....tiba-tiba saja diri ini dibawa oleh "seseorang"...terbang ,terbang tinggi ,jauh sekali sampai tidak terlihat seorang pun disekitarku.

KE DUNIA LAIN

Negeri apa ini? kosong tandus,kering,sepi,sendiri...Ya Allah apakah ini benar-benar sudah datang waktuku untuk berjumpa dengan-MU.Di padang pasir itu aku berjalan sendiri ,jauh dan tidak tahu akan kemana.
Masih kuingat pintaku disaat itu..Ya Allah bimbing dan tuntunlah aku kejalan yang benar hingga akupun mengharap keselamatan sampai tempat tujuan akhirku di-Syurga-Mu.

JANGAN TINGGALKAN ALQURÁN DAN TPA!!

Tidak lama kemudian,aku berada disebuah ruangan yang tidak jelas bentuknya seperti apa.Lalu terdengar suara orang bertanya :

SIAPA TUHANMU?
SIAPA NABIMU?
APA KITABMU?

Aku jawab pertanyaan itu satu persatu,alhamdulillah tanpa kesulitan .
lalu terdengar suara lagi...
APA KAMU MEMBACA ALQURÁN?
Iya ,insya Allah jawabku..Suara itu terdengar lagi.."Teruslah baca Alqurán,karena itu yang akan menolongmu kelak diyaumul akhir!!".Janganlah kamu tinggalkan TPA!..berulang-ulang....sampai akupun terbangun dan bersujud syukur..ternyata "perjalanan " itu hanya mimpi.
Alhamdulillah...aku masih bisa bernafas dengan lega,berkumpul dengan suami dan anak-anakku,masih bisa menelpon ibu,adikku dan keluargaku...aminnn.Terimakasih ya Allah ya tuhanku.Engkau masih berkenan memberikan kesempatan kepadaku untuk lebih banyak beramal dan menabung pahala dan meraih ridho-Mu.

Pesan terakhir didalam mimpiku itu membuat aku termenung..Ya betul sekali...kadang-kadang rasa cape itu muncul dan ingin saja aku berhenti untuk tidak menghidupkan syiar islam ditempat tingal kami saat ini..Utrecht,dengan mengelola TPA atau Taman Pendidikan Alqurán kecil-kecilan  dengan jumlah siswa 20 anak yang sudah berjalan selama 3 tahunan lebih..tanpa dibayar.Walaupun orang tua murid membayar uang infaq setiap bulannya,insya Allah kami (saya,suami dan teman-teman seperjuanganku)yang berjuang bersama-sama bekerja keras agar kegiatan mengaji untuk anak-anak kami itu tetap berjalan,tidak mengambil   "Gaji"dari mengajar dan membimbing anak-anak.
Kepuasan ketika anak-anak bisa membaca alqurán walaupun masih terbata-bata.Ketika mereka berlomba menghapal Alqurán dengan semangat..subhanallah...juga Keridhoan Allah swt tentuanya menjadi tujuan kami...semoga...

Utrecht,27 Muharram 1434 H/11 Desember 2012

By Ummusalsabila